FF About Xiumin #1

“I Kiss You”

[FF Drabble]

By : Snow Bear

Author       : Snow Bear 18

Title            : I Kiss You

Genre                   : Romance, Family

Leght                   : Drabble

PG              : 15+

Cast            : Xiumin (Kim Min Seok) [EXO], Ha Na (OC), An Na (OC)

Note           : ini FF Drabble pertamaku sekaligus FF Pertamaku yang di publikasikan, yang castnya xiumin oppa~ ^^ ini bener-bener real loh dari otak aku, oh iya FF ini buatnya juga dadakan dan Cuma dalam waktu singkat, jadi...maklumin ya kalau ff -nya rada ga nyambung atau ga jelas hehe.. tapi walau ga jelas tolong banget ya untuk RCL ni FF.. semoga kalian suka dan senang untuk bacanya, aku bener-bener berharap kalian suka ^^ happy reading~ gomawo readers #bow 160 derajat bareng umin oppa~ ^^

=^ X ^=

Ha na POV.

ponsel yang ada di saku rok sekolahku pun berbunyi, akupun mengangkat panggilan dari unnie ku di seoul. tak lama ketika kami saling berbicara di ponsel, tiba-tiba senyum bibir wajahku terlukis di rautku saat ini, aku tak menyangka liburan kali ini aku diperbolehkan unnieku untuk menginap dua hari di kedai tempat ia bekerja, dia tinggal di sebuah kedai tak jauh dari keberadaan pusat kota seoul. Aku ingat kira-kira dia pergi ke seoul belum cukup lama sekitar tujuh bulan ini dia datang ke seoul untuk bekerja. Oleh karena itu dia belum memiliki rumah disana dan harus tinggal di sebuah ruang kecil di kedai tersebut. aku selalu bermimpi ketika aku berada di seoul aku ingin sekali bertemu dengan xiumin, seorang namja yang berprofesi sebagai aktor di korea selatan, dia menjadi sangat terkenal berkat actingnya di drama korea berjudul GUARDIAN ANGEL, aku sangat ingin bertemu dengannya suatu saat nanti, tapi rasanya tidak mungkin.

Hari ini aku bersiap-siap untuk menuju kota seoul, aku menunggu di bandara soekarno-hatta, untuk menunggu pesawat yang akan aku naiki itu datang, tiba-tiba terlintas dipikaranku jika aku dulu pernah berharap bisa bertemu dengan xiumin di bandara ini seperti fans-fans yang lain yang bisa berteriak memanggil namanya di disini, tapi sayangnya aku seorang fans yang tidak penah sekalipun melihat wajahnya secara langsung. Pesawatku telah datang, akhirnya aku akan melakukan perjalanan menuju kota seoul.

Aku yang tertidur di bangku pesawat, tiba-tiba terbangun oleh suara salah satu pramugari di pesawat tersebut. Akupun keluar dan menunggu unnieku datang menjemputku tapi tiba-tiba sebuah SMS muncul dari layar ponselku dan itu dari unnie ku yang ternyata dia tidak sempat untuk menjemputku, pada akhirnya aku harus menaiki sebuah bus untuk menuju ke kedai unnieku, setelah sampai aku langsung merapihkan barang-barangku di ruangan yang telah desediakan unnieku.

“ apa kau lelah ? ” tanya unnieku sambil membawakan semangkuk ramyun dan teh hangat untukku

“ kenapa unnie tidak menjemputku tadi ? apa sedang sibuk? ”

“ unnie harus bekerja kan, mana mungkin aku meninggalkan pekerjaan ini.. ”

“ baiklah.. aku mengerti.. habis makan aku akan tidur, kau tidur duluan saja biar aku yang merapihkannya “

“ baiklah aku tinggal ya.. ”

      Pagi-pagi sekali aku dibangunkan oleh unnieku untuk membantu dia di kedai, aku yang masih mengantuk hanya mengganguk pelan dan tubuhku terjatuh lagi di atas kasur tipis milikku itu. Unnieku yang merasa habis akal tiba-tiba memukul bokongku dengan kerasnya

“ HEII BANGUN !!! KALAU TIDAK KAU TIDAK BOLEH KELUAR!!! “ kata unnieku cukup keras

“ AIGO..EONNI !! ini sakit... baiklah baiklah... aku bangun !! “ akupun menuju dapur untuk memasak ramyun dengan unnieku, setelah makan aku mulai membatunya seperti membantu dia memasak untuk kedainya, mencuci piring, atau melayani pembeli yang datang ke kedai.

      Aku yang kala itu sedang mencuci piring di belakang tiba-tiba mendengar suara pembeli yang mencoba-coba merayu eonniku, aku pun merasa kesal ternyata ada seorang lelaki yang berani menggoda eonniku, memangnya dia siapa. Aku pun menghampiri pembeli itu dan meninggalkan cucian piring yang belum ku selesaikan.

“ heii.. jangan coba-coba menyentuh tangan unnieku ! “ sambil merebut lengan unnieku dari tangan lelaki itu

“ hei ! dasar ! kau menggangu kesenangan kami !!! beraninya kau.. “ lelaki itu hampir melayangkan tinjunya ke arahku, tetapi aku langsung menarik tangannya dan menguntirkan tangannya hingga ia kesakitan

“ kau.. apa kau sudah kapok ? kau bisa saja aku laporkan kepada polisi atas tuduhan perlakuan tidak pantas kepada sesama manusia.. apa yang ada dalam pikiranmu, bisa-bisanya kau mencoba menyentuh unnieku memang kau siapa, hah? “

“ umm.. baik-baik kami akan pergi.. ”

“ PERGILAH !!!! “ mereka keluar dari kedai unnieku dan berlari keluar

“ UNNIE !! apa unnie selalu seperti ini ketika ada pelanggan seperti itu ?? kenapa unnie tak melawan ? orang seperti itu tak pantas dilayani !! “ kataku dengan nada cukup keras

“ sudahlah.. lagi pula aku sudah terbiasa oleh perlakuan orang-orang disini “ jawabnya santai

“ aigo.. unnie aku tak habis pikir.. “ aku pun berlari keluar meninggalkan kedai itu

“ ha na-ya tunggu, unnie minta maaf !! “ aku tidak mendengarkan perkataan unnieku dan aku langsung keluar dari kedai dan berlari menuju sungai han untuk menenangkan diriku, di sungai han aku pun duduk sambil memandangi keindahan sungai han

“ huft.. unnieku itu.. apa dia sudah gila ? dia mau-maunya di sentuh tangannya dengan orang lain yang tidak dia kenal ?? dia itu berfikir apa sih.. tapi, seharusnya aku bisa memaafkan dia... hump~ aku akan pulang dan memaafkannya “ tetapi tiba-tiba saat aku berbalik aku menabrak seseorang aku hampir terjatuh tetapi dia memegang pinggangku untuk menjaga keseimbanganku, saat aku membuka mata aku terkejut ternyata itu xiumin, namja yang aku sukai sejak dulu, aku hanya terdiam membeku menatap matanya lekat-lekat.

1 menit..

2 menit..

Kami berposisi seperti ini, jantungku sangat berdebar kencang sekali aku tak bisa berbuat apapun kali ini, hingga akhirnya ada seseorang yang menyenggol tubuhnya dan tiba-tiba sekarang wajahnya tepat berada di depanku, sangat dekat hingga bibir kami saling bersentuhan, aku yang kala itu makin terkejut hanya bisa menatap matanya dengan perasaan yang campur aduk.

3 menit..

4 menit..

5 menit..

Sampai akhirnya dia melepaskan ciumannya kepadaku, aku masih terdiam tak percaya, apa ini sebuah mimpi atau kenyataan, aku seperti orang yang hampir di cabut nyawanya. Sampai akhirnya aku tersadar karena suaranya

“ apa kau baik-baik saja ? “ tanya xiumin

“ apa tadi kita berciuman ? “

“ umm.. sepertinya.. tapi sungguh aku tak sengaja, aku tidak bermaksud untuk berbuat mesum aku benar-benar tidak tahu “

“ ah.. baiklah.. aku mengerti “ jawabku pelan dengan wajah yang hampir seperti kepiting rebus

“ um.. namamu siapa ? “

“ ah.. aku ha na.. “

“ oh~ ha na.. nama yang bagus, aku____ ”

“ namamu xiumin kan ? aku tahu, karena aku fansmu “

“ ah iya.. ternyata kau fansku.. “ tiba-tiba perutku berbunyi, tanda aku sedang kelaparan

“ ah___ perutku berbunyi “

“ um.. bagaimana kalau kita makan bersama, aku juga lapar, di sekitar sini ada cafe yang makanannya enak, kau mau ? “

“ umm.. mau “ jawabku pelan, aku dan dia langsung menuju tempat yang ia maksud, aku sangatlah senang bertemu dengannya.

      Di cafe kami membeli dua cangkir kopi americano dan dua piring pan cake, kami berbincang-bincang tentang kehidupan kami berdua, tiba-tiba seorang fans menghampiri kami berdua

“ kau xiumin oppa kan ? “ tanya salah satu sasaeng fans

“ iya.. aku xiumin “ jawab xiumin sambil melemparkan senyuman manis kepada fansnya

“ jadi benar ?? kyaaaa~ boleh aku minta foto dan tanda tangan ? “

“ tentu “

“ 1..2..3... kimchi~ “ dia pun memotret dengan kamera pocket milik fansnya

“ ini buku catatanmu.. “ kata xiumin menyerahkan buku catatan yang telah dia tanda tangan

“ gamsahamnida...!! oppa~ yeoja itu siapa ? “

“ oh.. dia.. dia itu temanku, cantik bukan ? “ jawab xiumin, kata-katanya membuatku tersipu malu, aku yang kala itu hanya terdiam sambil menundukan kepalaku

“ oh..iya.. aku pergi dulu oppa gamsahamnida “

“ cheonmaneyo.. “

“ xiumin oppa... kau membuatku tersipu~ ” kataku

“ memang benar kau cantik.. aku tidak bohong, oh ya apa kau ingin foto dan tanda tanganku ? kau kan fansku “

“ boleh~ boleh~.... 1.. 2.. 3.. kimchi~ “ aku pun memotret kami berdua dengan meggunakan kamera yang ada di ponselku, hari ini aku sangatlah senang bisa bersama dengannya.

      Setelah kami makan, aku dan dia keluar dari cafe dan tiba-tiba hujan turun membasahi kepala kami berdua, tetapi aku tetap senang walau hujan mengguyurku. akhirnya karena terlanjur basah, kami berdua langsung menerobos hujan yang lebat dan kita singgah di tepi sungai han yang indah.

“ aigo~ oppa aku sangat senang bermain hujan denganmu.. ini akan menjadi pengalamanku di kota seoul, karena besok aku akan pulang ke indonesia... “ kataku dengan senyuman yang lebar

“ kau bukan orang sini ? wah.. ternyata kau orang indonesia~ ”

“ iya.. aku kesini untuk berlibur sekaligus berkunjung ke tempat kerja unnieku. Huft~ padahal tadi aku sangat marah karena bertengkar dengan unnieku...tapi saat bersamamu aku merasa sangat senang “

“ benarkah ? kalau begitu aku juga senang, lalu..apa kau sudah baik-baik saja dengan kakakmu..? “

“ belum.. tadi dia meminta maaf kepadaku, tapi saking kesalnya aku kabur ke sungai han.. lalu aku bertemu denganmu.. “

“ hemm... kau harus memaafkannya kalau begitu..dia kan kakakmu.. “

“ iya, aku akan memaafkannya... umm.. xiumin.. aku senang ketika kita bersama seperti ini.. aku senang, karena aku mencintaimu “ kataku dengan nada pelan, dia hanya diam tampa kata, tapi saat itu tiba-tiba dia memanggil namaku pelan, saat aku menoleh tiba-tiba dia mencium bibirku untuk kedua kalinya, tetapi ciuman ini beda dari sebelumnya ini adalah ciuman yang disengaja dan sepertinya dia sungguh-sungguh menciumku kali ini. hujan yang turun di sungai han seakan-akan terhenti oleh waktu, aku yang saat itu hanya bisa menikmati ciuman yang diberikan oleh xiumin pun tidak sadar akan orang-orang yang lewat di hadapan kita berdua. Xiumin yang kala itu makin memperdalam ciumannya pun akhirnya melepaskan ciumannya padaku dan memeluk pinggangku erat.

“ ha na-ya aku juga mencintaimu...saat kita pertama bertemu kau begitu sangat cantik “

“ oppa~ na jongmal saranghae “

“ nado saranghae~ “

“ ah ! ini sudah larut malam aku harus pulang...ke kedai kakakku “ kataku sambil melepaskan pelukannya darinya

“ baiklah.. ayo aku akan mengantarkan kamu, oh ya kau juga harus menmaafkan kakakmu ya.. “ katanya sambil tersenyum manis padaku dia juga mengacak-acak rambutku dengan tangannya

“ aigo.. oppa kau ini iseng sekali.. baiklah aku pasti akan memaafkannya kok.. “

“ kajja.. ke kedai kakakmu.. “

      Sesampai di depan kedai, aku pun berjalan meninggalkan xiumin sendirian, tetapi hampir di tengah jalan tiba-tiba aku berbalik dan berlari lalu memegang tangannya yang hangat itu.

“ oppa~ aku berjanji akan kembali untuk bertemu denganmu, aku akan menjaga perasaan ini terhadapmu.. aku janji “ kataku sambil tersenyum manis dihadapannya

“ kita pasti akan bertemu lagi.. tenang saja.. aku juga akan terus mencintaimu ha na~ “ kata xiumin yang melemparkan senyuman hangatnya kepadaku,dan tampa aku sadari tiba-tiba dia mencium keningku dengan lembut aku yang tidak bisa berbuat apa-apa hanya bisa tersenyum kepadanya.

“ ah ! oppa.. apa kau tidak ada jadwal sekarang ? “

“ ah.. iya malam ini aku ada jadwal show yang harus ku kunjungi.. baiklah jaga dirimu aku pasti akan merindukan kamu.. ingat ya... jaga dirimu baik-baik jangan sampai kamu sakit.. “ katanya sambil melambaikan tangannya kepadaku dengan wajah yang sangat ceria

“ aku juga akan merindukanmu !!! jaga dirimu juga ya!! “ teriakku, namun tiba-tiba unnieku keluar dari kedai dan bertanya padaku

“ huh ? ha na kau berteriak pada siapa ? kau basah kuyup apa kau tidak apa-apa ? “

“ ah tadi aku bertemu dengan seseorang yang selama ini aku sukai, aku tidak apa-apa kok ”

“ um.. kakak minta maaf ya atas kejadian tadi.. kakak tidak akan membiarkan tangan kakak disentuh oleh lelaki lain lagi.. “

“ iya aku sudah memaafkannya kok hehehe... “

“ sana.. kau harus ganti baju nanti kamu masuk angin.. “

“ ne ! “

      Esok harinya aku kembali ke indonesia dengan membawa sebuah kenangan yang berharga dan tidak akan penah aku lupakan. Kenangan saat aku dan xiumin pertama kali bertemu dengan pristiwa yang sangat mengesankan, saat aku bersama seharian dengannya dan melakukan hal-hal indah bersama, dan saat kami berdua berpisah dengan perpisahan yang sangat indah aku tidak akan pernah melupakan peristiwa itu. Suatu saat nanti kita pasti akan bertemu lagi di sungai itu ketika aku kembali lagi ke korea nanti aku akan menunggu mu untuk datang ke sungai han, aku janji.

********