Angel*
By : Snow Bear
Author : Snow Bear
Title :
Angel
Cast :
Xiumin (Kim Min Seok), Choi Hana (OC)
Genre :
Romance
Rating : 15+
Note : ” FF ini diadaptasi dari MV S.M The Ballad yang
berjudul ‘Miss You’, namun tokohnya sedikit
aku ganti nih ~ tapi..ceritanya agak beda kok dari MV-nya dan ini murni
dari otak aku sendiri... jadi tolong~ RCL ne??Gomawo~ Happy reading ^^ :* oh ya
mian ya kalo ceritanya agak gaje hehe ^^”
[NO COPAS !! ^^]
***************************************************************************
HANA POV.
Aku
membuka mataku yang sudah kupejamkan selama semalaman ini, ku lirik jam yang
ada di samping tempat tidurku dan ternyata sudah jam tujuh pagi ini saatnya
untuk menuju pekerjaanku yang melelahkan, aku langsung bergegas untuk mandi dan
bersiap-siap untuk bekerja setelah semuanya siap aku langsung bergegas untuk
menuju cafe tempatku bekerja. Aku berjalan menyusuri jalan yang biasa aku
gunakan untuk pergi ke cafe tersebut, namun tiba-tiba pandanganku berbelok
ketika aku melihat kerumunan orang yang sedang menyaksikan sesuatu, karena aku
penasaran aku langsung menghampiri mereka, aku terkejut ketika melihat pria
muda yang sungguh sangatlah manis tergeletak dijalan dengan luka yang ada di
tubuhnya, mungkin dia adalah korban tabrak lari atau semacamnya, aku
menghampirinya dengan dekat entah mengapa aku bereaksi seperti ini jantung yang
ada di dadaku saat ini pun berdetak begitu saja, aku membelai rambut pirangnya
itu aku menyadari sekarang mungkin aku menyukainya pada pandangan pertama,
tiba-tiba aku dikejutkan dengan sentuhan seseorang yang dibelakangku sontak aku
benengok kearahnya.
“maaf nona.. apa nona mengenal pria ini ?”
tanya pria yang berpakaian sedikit aneh
“ah..iya.. dia sepupuku..” kataku berbohong
“sepertinya dia barusan jatuh dari angkasa
menuju bumi... itu menurut pandangan mataku saat melihat pria ini jatuh dari
angkasa aku yakin dia pasti seorang malaikat.. aku menemukan bulu putih ini di
sekitar tempat dia jatuh..” jelas orang tersebut
“ah.. hahaha mungkin anda harus istirahat..
dia terjatuh karena.. hmm.. karena.. habis terjun payung tadi.. dan bulu itu
mungkin dari bantal yang dia pakai..iya begitu..sepupuku ini memang sedikit
aneh hehe..” jelasku mengada-ada
“ah..begitu”
“oh..ya aku akan membawa sepupuku ke klinik dulu..baik
sampai jumpa..” kataku, aku langsung merangkul dan membawa pria yang ku
identitaskan sebagai sepupuku ini menuju kerumahku. sesampainya dirumah aku
langsung membuka bajunya untuk membersihkan luka yang ada dipunggungnya, aku
tanpa sengaja melihat ke arah tubuhnya yang bagus itu, ya ampun harusnya aku
tidak melihat kearahnya ada apa denganku mungkinkah aku tergoda dengannya,
namun dengan jantung yang berdebar-debar aku tetap mengobati luka-luka yang ada
ditubuhnya setelah selesai aku membelai wajahnya yang sangat sempurna mungkin
benar yang dikatakan orang itu dia adalah malaikat, tanpa sayap pun dia
bagaikan malaikat. tapi tiba-tiba aku terkejut karena dia membuka mata dan
menatapku penuh arti dia terbangun dari tidurnya dan tersenyum kearahku
“hmm..apa kau yang menyelamatkanku?” tanya
pria itu sambil menyunggingkan senyum kearahku
“umm..ii..iya.. tadi kau tergeletak saja
dijalan... dengan luka lebam.. aku langsung membawamu kemari untuk mengobati
lukamu..”
“ah.. begitu.. terima kasih banyak.. tapi
siapa namamu?”
“aku? Ah.. aku choi hana..”
“ah~ choi hana... namaku Xiumin..” katanya
dengan senyuman yang tidak dihilangkan dari bibirnya
“kau berasal dari mana?” tanyaku
“dijelaskan pun rasanya kau tidak akan
percaya..”
“apa kau malaikat?”
“bisa dibilang begitu..”
“berarti kau berasal dari atas sana?” kataku
menunjuk kearah atap rumah, namun dia hanya tersenyum dan membelai rambutku,
aku yang mendapat perlakuannya hanya bisa terpaku dengan wajah memerah,
tiba-tiba telepon rumah berdering memecahkan suasana romantisku dan xiumin
“huh siapa sih yang menelepon?” kataku kesal
“yabuseo?” kataku sambil mengangkat telepon
yang tergeletak dimeja sebelah kasur
“hana-ya
kau tidak kerja hari ini?” kata seseorang diseberang sana
“oh~ maaf ya tae ri aku sedang ada urusan..
tiba-tiba saja sepupuku tertabrak dijalan maaf ya?”
“oh
begitu yasudah, semoga sepupumu cepat sembuh..” katanya yang tiba-tiba
langsung menutup teleponnya, aku langsung menuju ke tempat xiumin berada dan
duduk di pinggir tempat tidurnya
“xiumin-Ssi.. seharusnya kau istirahat.. kau
terlihat kelelahan..” kataku sambil menyunggingkan senyum kearahnya
“hmm..ne~ tapi kau mau tidur dimana?”
“aku bisa tidur di sofa itu..”
“jangan.. biar aku saja yang tidur disana..
kau tidur saja di kasur ne?”
“annia xiumin-ssi... nae gwaechana... kau yang
harusnya dikasur ini lukamu sangat parah aku tidak mau kau tambah sakit..”
kata-kataku ini meluncur saja dari mulutku entah apa yang sedang aku pikirkan,
xiumin yang mendengar perkataanku ini tiba-tiba saja tersenyum sambil mengusap
rambut cokelatku, sekali lagi hatiku berdebar tak karuan aku hanya bisa terdiam
terpaku dibuatnya.
***
XIUMIN
POV.
Aku
terbangun dari tidurku, saat aku terbangun tiba-tiba aku melihat hana yang
sudah berdiri di depan kompor di dapur rumahnya, sepertinya dia ingin membuat
sesuatu, aku langsung menghampirinya
“hana-ya apa yang kau buat itu?” kataku
“ini sup kimchi.. kau ingin mencobanya?” kata
hana menawariku
“ah.. tidak perlu.. terima kasih hehe”
“ayolah.. ini enak kau harus merasakan makanan
bumi kan?” katanya sambil menyodorkan sendok supnya ke arahku, aku pun
menyeruput sup tersebut, ternyata rasanya sangat enak aku tak menyangka makanan
bumi itu ternyata benar-benar enak, sehabis itu kami berdua makan bersama di
meja makan aku menikmati setiap tetes sup yang sudah hana masakan rasanya
benar-benar lezat
“hana..supmu benar-benar lezat.. maukah kau
membuatkanku setiap hari?” kataku yang tidak sadar dengan apa yang telah aku
ucapkan
“huh?” kata hana yang kurang mengerti apa yang
telah aku ucapkan
“ah.. maksudku apa kau mau memasakan sup ini
besok.. ini enak sekali..”
“oh..tentu saja kita bisa memasaknya
bersama-sama kan?” katanya yang mengembangkan senyum di bibirnya, aku yang
mendengar kata-kata itu hanya bisa tersenyum.
***
Aku
berdiri di balkon rumah hana, Malam ini bintang terlihat sangat terang dan itu
membuatku merindukan teman-temanku di planet tempat asalku yaitu ‘EXO Planet’,
EXO Planet adalah planet yang ada diluar sistem tata surya, kebanyakan mahluk
hidup yang tinggal disana memiliki sayap sebagai alat transportasi mereka, dan
aku bisa jatuh kebumi karena aku terjatuh dari pembatas dinding yang
membataskan antara bumi dan planetku.
aku menghirup udara malam yang sangat
segar di bumi, aku merentangkan kedua tanganku untuk merasakan angin yang
berhembus melewatiku. Tiba-tiba ketenangan itu terpecahkan karena hana yang
sedari tadi ada dibelakangku, aku yang menyadari itu langsung menengok
kearahnya
“kau ada disini xiumin?” katanya sambil
tersenyum simpul
“ah.. ne.. kau sudah pulang kerja hana?”
“iya.. aku membelikan ini untukmu” katanya
sambil menyodorkan sebuah bingkisan berwarna biru kearahku
“apa ini” aku membuka bingkisan itu yang
ternyata sebuah boneka beruang dengan sayap malaikat dibelakangnya
“aku membeli itu karena aku teringat padamu..
aku sangat ingin melihat sayapmu.. pasti indah sekali” katanya, aku yang
mendengar perkataan itu langsung merebahkan sayap putih kearahnya
“hana.. ini aku yang sebenarnya..hehe..”
kataku sambil menyinggungkan senyum dibibirku
“aigo~! Indah sekali” katanya takjub
“sekarang keinginan mu sudah terwujud kan?
Bagaimana aku meminta satu keinginan darimu?”
“apa itu?” katanya, aku langsung menyabut
salah satu bulu yang ada disayapku lalu menyodorkan kepadanya
“simpan ini baik-baik hana...mungkin kalau aku
kembali keasalku kau bisa mengingatku dari bulu ini ”
“ne.. aku janji akan menyimpan bulu malaikat
ini xiumin” kata hana sambil tersenyum senang karena mendapatkan bulu ini
***
HANA POV.
Aku
berjalan menuju rumahku yang agak dekat dengan toko tempat aku membeli bahan
makanan untuk kebutuhanku dan xiumin, aku hendak membuka pintu rumah namun
ternyata pintu itu sudah terbuka dan sepertinya pintu ini habis didobrak
seseorang. Perasaanku tiba-tiba menjadi tidak enak, aku buru-buru masuk untuk
memastikan keadaan xiumin baik-baik saja, ternyata xiumin kini sedang terduduk
lemas di lantai rumahku dengan raut wajah yang terlihat sedih, aku yang melihat
xiumin seperti itu langsung saja menghampirinya namun sepertinya aku tidak bisa
kakiku seperti ada yang menahan entah apa itu dan pria aneh waktu itupun ada di
rumahku saat ini
“kau ternyata berbohong nona.. dia bukan
sepupumu benar kan?” kata pria aneh waktu itu
“apa yang anda pikirkan dia benar sepupuku”
kataku
“BOHONG!! Coba lihat ini..” kata pria itu
sambil menunjukan sebuah foto diriku dan xiumin yang melebarkan sayap
malaikatnya waktu di balkon rumah malam itu, aku yang melihat foto tersebut pun
terkejut bagaimana bisa dia melihat kita berdua
“dia malaikat kan? Jujur sajalah hehe..” kata
pria itu tersenyum evil
“ba..bagai..mana kau bisa memotret kami?”
“setelah kejadian waktu itu aku tidak percaya
kalau dia adalah sepupumu.. karena aku melihat dengan mataku sendiri jika dia
adalah seorang malaikat... jadi biarkan aku memiliki malaikat ini ne?” katanya,
lalu dia mengerakan sedikit tangannya keatas begitu juga dengan tubuh xiumin
yang juga tertarik keatas, aku yang melihat xiumin diperlakukan seperti itu
lalu meneteskan air mata aku tidak bisa berbuat apa-apa sekarang karena tubuhku
sama sekali tidak bisa tergerak
“XIUMIN !!!” teriakku ketika xiumin dimainkan
layaknya boneka voodoo dalam gengaman pria itu
“hahaha..ayolah keluarkan sayap malaikatmu
itu...” kata pria itu kepada xiumin
“sudah cukup!!” kataku yang berusaha bangkit dari
kekuatan pria itu
“kau tidak akan bisa berdiri nona” kata pria
itu, dia pun mengayunkan tangannya lagi dan tiba-tiba tubuhku terangkat dan
dilemparkan kearah dinding membuat badanku kini menjadi semakin sakit
“sudah cukup.. aku akan mengembalikan keadaan
ini seperti semula... kau tidak berhak memperlakukan hana seperti itu !!!” kata
xiumin tegas
“lantas apa yang akan kau lakukan? “ kata pria
itu dengan senyum liciknya
“sudahlah xiumin aku tidak apa-apa.. mian
waktu itu aku memintamu untuk merebahkan sayapmu... mianhae xiumin... kalau
bukan karena aku kau pasti tidak akan sakit seperti ini.. miann~~ “ kataku
meneteskan air mataku
“tidak hana.. kau tidak salah akulah yang
salah datang kemari... kau seharusnya tidak akan tersakiti begini.. karena
hanya untuk menyelamatkanku.. mianhae nae jongmal mianhae..” kata xiumin dengan
mata yang berkaca-kaca
“oh.. ya.. aku pasti akan menyimpan boneka
pemberianmu itu hana.. kau juga.. harus menyimpan bulu malaikatku itu ... ne? ”
kata xiumin melanjutkan
“ Xi... Xiumin... “kataku yang tidak bisa
berkata apa-apa lagi
“ kau tidak bisa lari lagi dariku.. “ kata
pria aneh itu
“aku.. aku akan kembali ketempat asalku...jadi
kau tidak akan bisa mengganguku ataupun hana lagi. hana-ya jaga dirimu.. “ kata
xiumin sambil merebahkan sayap malaikatnya itu
“xiumin-Ssi.. “ aku pun berlari meronta-ronta
kearah xiumin aku sangat tidak ingin xiumin pergi, karena aku sangat
mencintainya, aku pun berhasil memeluk tubuhnya dan menangis dipelukannya saat
ini
“hana-ya jangan menangis, aku tidak ingin
melihat kau menangis... “ kata xiumin memelukku erat
“xiumin.. saranghae.. “ kataku menatap xiumin
“nado saranghae.. nae jongmal saranghae hana...
selamat tinggal.. “ kata xiumin yang langsung melepaskan pelukannya dan
tiba-tiba cahaya muncul dari arah xiumin, pada saat itu aku tidak tahu apa yang
terjadi, kemudian pandanganku menjadi gelap setelah itu
***
Setelah kejadian itu tiba-tiba aku ada
di tempat tidurku dan jam dinding menunjukan pukul tujuh pagi dan aku melihat
layar ponselku, ternyata ini tanggal 18 april 2014 hari dimana aku pertama kali
bertemu dengan xiumin, aku bersiap-siap untuk pergi bekerja, aku keluar rumah
dan melewati jalan dimana waktu itu xiumin terjatuh, aku sangat sedih mengingat
kejadian itu kenapa dia meninggalkan aku.
Seperti biasa aku berdiri di depan
meja kasir untuk melayani setiap pembeli yang datang, saat bekerjapun aku masih
sedih mengingat kepergian xiumin dari hidupku, namun tiba-tiba tae ri teman
kerjaku mengagetkanku dari lamunanku.
“ hana..!! tidak biasanya kau murung seperti
ini.. kenapa? “ tanya tae ri
“ ah tidak apa-apa.. “
“ ini antarkan pesanan ini ke meja 26 ya.. “
kata taeri sambil memberika nampan berisi makanan dan minuman pesanan pembeli
“ ah.. ne.. “ aku pun berjalan menuju meja 26
menghampiri pembeli yang sedang duduk disana
“ ini pesanan anda... “
“ ah terima kasih apa kamu nona choi hana ? “
katanya tiba-tiba
“ benar.. “ aku pun menoleh kearahnya dan
ternyata dia adalah xiumin tetapi bedanya rambutnya kini berwarna hitam
“ huh.. kau..kau xiumin.. kau benar xiumin
kan? ” kataku tak percaya
“ iya ini aku xiumin tetapi namaku sekarang
ialah Kim Min seok.. tahu.. “
“ ah!! Aku senang sekali kau telah kembali
bagaimana kau kembali? “ kataku yang tiba-tiba langsung memeluknya
“ aku meminta dewan kelangitan untuk
menurunkan ku kebumi sebagai manusia, ini sebagai hukuman karena aku telah
terjatuh ke pembatas pelanetku dengan bumi “
“ jika kau menjadi manusia bagaimana dengan
pria aneh yang waktu itu? “ kataku sambil melepaskan pelukanku
“ aku kan sudah menjadi manusia.. jadi dia tak
mungkin mengincarku lagi “
“apa kau tidak apa-apa menjadi manusia ? “
“ menurutku ini adalah keberuntungan karena
disini aku sudah menemukan hal yang berarti untukku? “
“ apa itu? “
“ itu adalah kau hana.. apakah kau ingin menjadi
kekasihku ? “ aku yang mendengar pernyataan darinya hanya bisa memasang wajah memerah
dihadapannya, dan berapa saat aku mulai menjawab pertanyaannya
“ ah.. aku.. aku.. iya aku mau.. “ kataku
dengan senyuman yang mengembang
Sejak
saat itu aku dan xiumin menjadi sepasang kekasih yang sangat bahagia, aku
sangat senang bisa bertemu dengannya waktu itu dia adalah kebahagianku
sekarang, seorang malaikat yang dikirimkan untuk menjagaku dialah xiumin
malaikat penjagaku sekarang, gomawo Xiumin (Kim Min Seok). ^^
--SELESAI--
Tidak ada komentar:
Posting Komentar