Kamis, 02 Juli 2015

ff xiumin 'Angel'


Angel*
By : Snow Bear
Author : Snow Bear
Title     : Angel
Cast     : Xiumin (Kim Min Seok), Choi Hana (OC)
Genre : Romance
Rating : 15+
Note      : ”  FF ini diadaptasi dari MV S.M The Ballad yang berjudul ‘Miss You’, namun tokohnya sedikit  aku ganti nih ~ tapi..ceritanya agak beda kok dari MV-nya dan ini murni dari otak aku sendiri... jadi tolong~ RCL ne??Gomawo~ Happy reading ^^ :* oh ya mian ya kalo ceritanya agak gaje hehe ^^”
[NO COPAS !! ^^]
***************************************************************************

HANA POV.
            Aku membuka mataku yang sudah kupejamkan selama semalaman ini, ku lirik jam yang ada di samping tempat tidurku dan ternyata sudah jam tujuh pagi ini saatnya untuk menuju pekerjaanku yang melelahkan, aku langsung bergegas untuk mandi dan bersiap-siap untuk bekerja setelah semuanya siap aku langsung bergegas untuk menuju cafe tempatku bekerja. Aku berjalan menyusuri jalan yang biasa aku gunakan untuk pergi ke cafe tersebut, namun tiba-tiba pandanganku berbelok ketika aku melihat kerumunan orang yang sedang menyaksikan sesuatu, karena aku penasaran aku langsung menghampiri mereka, aku terkejut ketika melihat pria muda yang sungguh sangatlah manis tergeletak dijalan dengan luka yang ada di tubuhnya, mungkin dia adalah korban tabrak lari atau semacamnya, aku menghampirinya dengan dekat entah mengapa aku bereaksi seperti ini jantung yang ada di dadaku saat ini pun berdetak begitu saja, aku membelai rambut pirangnya itu aku menyadari sekarang mungkin aku menyukainya pada pandangan pertama, tiba-tiba aku dikejutkan dengan sentuhan seseorang yang dibelakangku sontak aku benengok kearahnya.
“maaf nona.. apa nona mengenal pria ini ?” tanya pria yang berpakaian sedikit aneh
“ah..iya.. dia sepupuku..” kataku berbohong
“sepertinya dia barusan jatuh dari angkasa menuju bumi... itu menurut pandangan mataku saat melihat pria ini jatuh dari angkasa aku yakin dia pasti seorang malaikat.. aku menemukan bulu putih ini di sekitar tempat dia jatuh..” jelas orang tersebut
“ah.. hahaha mungkin anda harus istirahat.. dia terjatuh karena.. hmm.. karena.. habis terjun payung tadi.. dan bulu itu mungkin dari bantal yang dia pakai..iya begitu..sepupuku ini memang sedikit aneh hehe..” jelasku mengada-ada
“ah..begitu”
“oh..ya aku akan membawa sepupuku ke klinik dulu..baik sampai jumpa..” kataku, aku langsung merangkul dan membawa pria yang ku identitaskan sebagai sepupuku ini menuju kerumahku. sesampainya dirumah aku langsung membuka bajunya untuk membersihkan luka yang ada dipunggungnya, aku tanpa sengaja melihat ke arah tubuhnya yang bagus itu, ya ampun harusnya aku tidak melihat kearahnya ada apa denganku mungkinkah aku tergoda dengannya, namun dengan jantung yang berdebar-debar aku tetap mengobati luka-luka yang ada ditubuhnya setelah selesai aku membelai wajahnya yang sangat sempurna mungkin benar yang dikatakan orang itu dia adalah malaikat, tanpa sayap pun dia bagaikan malaikat. tapi tiba-tiba aku terkejut karena dia membuka mata dan menatapku penuh arti dia terbangun dari tidurnya dan tersenyum kearahku
“hmm..apa kau yang menyelamatkanku?” tanya pria itu sambil menyunggingkan senyum kearahku
“umm..ii..iya.. tadi kau tergeletak saja dijalan... dengan luka lebam.. aku langsung membawamu kemari untuk mengobati lukamu..”
“ah.. begitu.. terima kasih banyak.. tapi siapa namamu?”
“aku? Ah.. aku choi hana..”
“ah~ choi hana... namaku Xiumin..” katanya dengan senyuman yang tidak dihilangkan dari bibirnya
“kau berasal dari mana?” tanyaku
“dijelaskan pun rasanya kau tidak akan percaya..”
“apa kau malaikat?”
“bisa dibilang begitu..”
“berarti kau berasal dari atas sana?” kataku menunjuk kearah atap rumah, namun dia hanya tersenyum dan membelai rambutku, aku yang mendapat perlakuannya hanya bisa terpaku dengan wajah memerah, tiba-tiba telepon rumah berdering memecahkan suasana romantisku dan xiumin
“huh siapa sih yang menelepon?” kataku kesal
“yabuseo?” kataku sambil mengangkat telepon yang tergeletak dimeja sebelah kasur
hana-ya kau tidak kerja hari ini?” kata seseorang diseberang sana
“oh~ maaf ya tae ri aku sedang ada urusan.. tiba-tiba saja sepupuku tertabrak dijalan maaf ya?”
oh begitu yasudah, semoga sepupumu cepat sembuh..” katanya yang tiba-tiba langsung menutup teleponnya, aku langsung menuju ke tempat xiumin berada dan duduk di pinggir tempat tidurnya
“xiumin-Ssi.. seharusnya kau istirahat.. kau terlihat kelelahan..” kataku sambil menyunggingkan senyum kearahnya
“hmm..ne~ tapi kau mau tidur dimana?”
“aku bisa tidur di sofa itu..”
“jangan.. biar aku saja yang tidur disana.. kau tidur saja di kasur ne?”
“annia xiumin-ssi... nae gwaechana... kau yang harusnya dikasur ini lukamu sangat parah aku tidak mau kau tambah sakit..” kata-kataku ini meluncur saja dari mulutku entah apa yang sedang aku pikirkan, xiumin yang mendengar perkataanku ini tiba-tiba saja tersenyum sambil mengusap rambut cokelatku, sekali lagi hatiku berdebar tak karuan aku hanya bisa terdiam terpaku dibuatnya.
***
XIUMIN POV.
            Aku terbangun dari tidurku, saat aku terbangun tiba-tiba aku melihat hana yang sudah berdiri di depan kompor di dapur rumahnya, sepertinya dia ingin membuat sesuatu, aku langsung menghampirinya
“hana-ya apa yang kau buat itu?” kataku
“ini sup kimchi.. kau ingin mencobanya?” kata hana menawariku
“ah.. tidak perlu.. terima kasih hehe”
“ayolah.. ini enak kau harus merasakan makanan bumi kan?” katanya sambil menyodorkan sendok supnya ke arahku, aku pun menyeruput sup tersebut, ternyata rasanya sangat enak aku tak menyangka makanan bumi itu ternyata benar-benar enak, sehabis itu kami berdua makan bersama di meja makan aku menikmati setiap tetes sup yang sudah hana masakan rasanya benar-benar lezat
“hana..supmu benar-benar lezat.. maukah kau membuatkanku setiap hari?” kataku yang tidak sadar dengan apa yang telah aku ucapkan
“huh?” kata hana yang kurang mengerti apa yang telah aku ucapkan
“ah.. maksudku apa kau mau memasakan sup ini besok.. ini enak sekali..”
“oh..tentu saja kita bisa memasaknya bersama-sama kan?” katanya yang mengembangkan senyum di bibirnya, aku yang mendengar kata-kata itu hanya bisa tersenyum.
***
            Aku berdiri di balkon rumah hana, Malam ini bintang terlihat sangat terang dan itu membuatku merindukan teman-temanku di planet tempat asalku yaitu ‘EXO Planet’, EXO Planet adalah planet yang ada diluar sistem tata surya, kebanyakan mahluk hidup yang tinggal disana memiliki sayap sebagai alat transportasi mereka, dan aku bisa jatuh kebumi karena aku terjatuh dari pembatas dinding yang membataskan antara bumi dan planetku.
aku menghirup udara malam yang sangat segar di bumi, aku merentangkan kedua tanganku untuk merasakan angin yang berhembus melewatiku. Tiba-tiba ketenangan itu terpecahkan karena hana yang sedari tadi ada dibelakangku, aku yang menyadari itu langsung menengok kearahnya
“kau ada disini xiumin?” katanya sambil tersenyum simpul
“ah.. ne.. kau sudah pulang kerja hana?”
“iya.. aku membelikan ini untukmu” katanya sambil menyodorkan sebuah bingkisan berwarna biru kearahku
“apa ini” aku membuka bingkisan itu yang ternyata sebuah boneka beruang dengan sayap malaikat dibelakangnya
“aku membeli itu karena aku teringat padamu.. aku sangat ingin melihat sayapmu.. pasti indah sekali” katanya, aku yang mendengar perkataan itu langsung merebahkan sayap putih kearahnya
“hana.. ini aku yang sebenarnya..hehe..” kataku sambil menyinggungkan senyum dibibirku
“aigo~! Indah sekali” katanya takjub
“sekarang keinginan mu sudah terwujud kan? Bagaimana aku meminta satu keinginan darimu?”
“apa itu?” katanya, aku langsung menyabut salah satu bulu yang ada disayapku lalu menyodorkan kepadanya
“simpan ini baik-baik hana...mungkin kalau aku kembali keasalku kau bisa mengingatku dari bulu ini ”
“ne.. aku janji akan menyimpan bulu malaikat ini xiumin” kata hana sambil tersenyum senang karena mendapatkan bulu ini
***
HANA POV.
            Aku berjalan menuju rumahku yang agak dekat dengan toko tempat aku membeli bahan makanan untuk kebutuhanku dan xiumin, aku hendak membuka pintu rumah namun ternyata pintu itu sudah terbuka dan sepertinya pintu ini habis didobrak seseorang. Perasaanku tiba-tiba menjadi tidak enak, aku buru-buru masuk untuk memastikan keadaan xiumin baik-baik saja, ternyata xiumin kini sedang terduduk lemas di lantai rumahku dengan raut wajah yang terlihat sedih, aku yang melihat xiumin seperti itu langsung saja menghampirinya namun sepertinya aku tidak bisa kakiku seperti ada yang menahan entah apa itu dan pria aneh waktu itupun ada di rumahku saat ini
“kau ternyata berbohong nona.. dia bukan sepupumu benar kan?” kata pria aneh waktu itu
“apa yang anda pikirkan dia benar sepupuku” kataku
“BOHONG!! Coba lihat ini..” kata pria itu sambil menunjukan sebuah foto diriku dan xiumin yang melebarkan sayap malaikatnya waktu di balkon rumah malam itu, aku yang melihat foto tersebut pun terkejut bagaimana bisa dia melihat kita berdua
“dia malaikat kan? Jujur sajalah hehe..” kata pria itu tersenyum evil
“ba..bagai..mana kau bisa memotret kami?”
“setelah kejadian waktu itu aku tidak percaya kalau dia adalah sepupumu.. karena aku melihat dengan mataku sendiri jika dia adalah seorang malaikat... jadi biarkan aku memiliki malaikat ini ne?” katanya, lalu dia mengerakan sedikit tangannya keatas begitu juga dengan tubuh xiumin yang juga tertarik keatas, aku yang melihat xiumin diperlakukan seperti itu lalu meneteskan air mata aku tidak bisa berbuat apa-apa sekarang karena tubuhku sama sekali tidak bisa tergerak
“XIUMIN !!!” teriakku ketika xiumin dimainkan layaknya boneka voodoo dalam gengaman pria itu
“hahaha..ayolah keluarkan sayap malaikatmu itu...” kata pria itu kepada xiumin
“sudah cukup!!” kataku yang berusaha bangkit dari kekuatan pria itu
“kau tidak akan bisa berdiri nona” kata pria itu, dia pun mengayunkan tangannya lagi dan tiba-tiba tubuhku terangkat dan dilemparkan kearah dinding membuat badanku kini menjadi semakin sakit
“sudah cukup.. aku akan mengembalikan keadaan ini seperti semula... kau tidak berhak memperlakukan hana seperti itu !!!” kata xiumin tegas
“lantas apa yang akan kau lakukan? “ kata pria itu dengan senyum liciknya
“sudahlah xiumin aku tidak apa-apa.. mian waktu itu aku memintamu untuk merebahkan sayapmu... mianhae xiumin... kalau bukan karena aku kau pasti tidak akan sakit seperti ini.. miann~~ “ kataku meneteskan air mataku
“tidak hana.. kau tidak salah akulah yang salah datang kemari... kau seharusnya tidak akan tersakiti begini.. karena hanya untuk menyelamatkanku.. mianhae nae jongmal mianhae..” kata xiumin dengan mata yang berkaca-kaca
“oh.. ya.. aku pasti akan menyimpan boneka pemberianmu itu hana.. kau juga.. harus menyimpan bulu malaikatku itu ... ne? ” kata xiumin melanjutkan
“ Xi... Xiumin... “kataku yang tidak bisa berkata apa-apa lagi
“ kau tidak bisa lari lagi dariku.. “ kata pria aneh itu
“aku.. aku akan kembali ketempat asalku...jadi kau tidak akan bisa mengganguku ataupun hana lagi. hana-ya jaga dirimu.. “ kata xiumin sambil merebahkan sayap malaikatnya itu
“xiumin-Ssi.. “ aku pun berlari meronta-ronta kearah xiumin aku sangat tidak ingin xiumin pergi, karena aku sangat mencintainya, aku pun berhasil memeluk tubuhnya dan menangis dipelukannya saat ini
“hana-ya jangan menangis, aku tidak ingin melihat kau menangis... “ kata xiumin memelukku erat
“xiumin.. saranghae.. “ kataku menatap xiumin
“nado saranghae.. nae jongmal saranghae hana... selamat tinggal.. “ kata xiumin yang langsung melepaskan pelukannya dan tiba-tiba cahaya muncul dari arah xiumin, pada saat itu aku tidak tahu apa yang terjadi, kemudian pandanganku menjadi gelap setelah itu
***
Setelah kejadian itu tiba-tiba aku ada di tempat tidurku dan jam dinding menunjukan pukul tujuh pagi dan aku melihat layar ponselku, ternyata ini tanggal 18 april 2014 hari dimana aku pertama kali bertemu dengan xiumin, aku bersiap-siap untuk pergi bekerja, aku keluar rumah dan melewati jalan dimana waktu itu xiumin terjatuh, aku sangat sedih mengingat kejadian itu kenapa dia meninggalkan aku.
Seperti biasa aku berdiri di depan meja kasir untuk melayani setiap pembeli yang datang, saat bekerjapun aku masih sedih mengingat kepergian xiumin dari hidupku, namun tiba-tiba tae ri teman kerjaku mengagetkanku dari lamunanku.
“ hana..!! tidak biasanya kau murung seperti ini.. kenapa? “ tanya tae ri
“ ah tidak apa-apa.. “
“ ini antarkan pesanan ini ke meja 26 ya.. “ kata taeri sambil memberika nampan berisi makanan dan minuman pesanan pembeli
“ ah.. ne.. “ aku pun berjalan menuju meja 26 menghampiri pembeli yang sedang duduk disana
“ ini pesanan anda... “
“ ah terima kasih apa kamu nona choi hana ? “ katanya tiba-tiba
“ benar.. “ aku pun menoleh kearahnya dan ternyata dia adalah xiumin tetapi bedanya rambutnya kini berwarna hitam
“ huh.. kau..kau xiumin.. kau benar xiumin kan? ” kataku tak percaya
“ iya ini aku xiumin tetapi namaku sekarang ialah Kim Min seok.. tahu.. “
“ ah!! Aku senang sekali kau telah kembali bagaimana kau kembali? “ kataku yang tiba-tiba langsung memeluknya
“ aku meminta dewan kelangitan untuk menurunkan ku kebumi sebagai manusia, ini sebagai hukuman karena aku telah terjatuh ke pembatas pelanetku dengan bumi “
“ jika kau menjadi manusia bagaimana dengan pria aneh yang waktu itu? “ kataku sambil melepaskan pelukanku
“ aku kan sudah menjadi manusia.. jadi dia tak mungkin mengincarku lagi “
“apa kau tidak apa-apa menjadi manusia ? “
“ menurutku ini adalah keberuntungan karena disini aku sudah menemukan hal yang berarti untukku? “
“ apa itu? “
“ itu adalah kau hana.. apakah kau ingin menjadi kekasihku ? “ aku yang mendengar pernyataan darinya hanya bisa memasang wajah memerah dihadapannya, dan berapa saat aku mulai menjawab pertanyaannya
“ ah.. aku.. aku.. iya aku mau.. “ kataku dengan senyuman yang mengembang
            Sejak saat itu aku dan xiumin menjadi sepasang kekasih yang sangat bahagia, aku sangat senang bisa bertemu dengannya waktu itu dia adalah kebahagianku sekarang, seorang malaikat yang dikirimkan untuk menjagaku dialah xiumin malaikat penjagaku sekarang, gomawo Xiumin (Kim Min Seok). ^^
--SELESAI--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar